Kali ini, Kana ingin sharing sedikit tentang salah satu cuplikan buku yang menurut Kana keren abiss and bisa dijadiin bahan buat memperbaiki diri.Cuplikan ini diambil dari buku karangan "Euis Erinawati" dengan perubahan seperlunya.Semoga kamu menyukainya
:)
Ketika kamu membaca judul diatas mungkin kamu jadi bingung and bertanya-tanya, "lho koq bisa?, gak salah tuh ?, yang nulis gak pinter berhitung nih kayaknya" (ups..insyaallah yang nulis bisalah kalau hitungan segitu, hehe).Menurut ku wajar kalau kalian bingung and berpikiran gitu karena dari kecil kita selalu di ajarkan kalau 1+1 =2, baik itu di sekolah, rumah ataupun lingkungan sekitar kita.Tapi disini itu gak berlaku lagi, karena 1+1 bisa saja hasilnya 1, atau 1+1 =2 ataupun 1+1 hasilnya 3 dan itu semua kembali ke kita.Gak percaya ?, yuk kita buktikan.
1+1 =1
Seorang pengendara motor yang ngebut-ngebutan dan tidak memakai alat perlengkapan lalu lintas yang memadai ditilang oleh polisi, namun tidak lama kemudian pengendara motor tersebut bebas. Setelah diperhatikan ternyata karena kertas berwarna merah dan biru ditangannya sudah berpindah ke tangan polisi. Dari contoh diatas sebenarnya sudah berlangsung hukum matematika kita yaitu 1+1=1. Polisi dan pengendara tadi sudah melakukan kompromi yang masing masing mendapatkan nilai 1 karena pengendara berhasil bebas dan polisi mendapatkan kegagahannya dan uang Rp150.000.
Contoh diatas merupakan salah satu contoh negative dari kompromi dan masih banyak contoh-contoh lain, baik positif maupun negative yang dekat atau malah sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.Contoh lainnya seperti apa ya?
1+1=2
Yang dimaksud 1+1= 2 sebenarnya adalah kerja sama karena dengan kerja sama kita menghasilkan nilai lebih selain untuk kita sendiri.Contoh negatifnya seperti ini, Ketika final berlangsung mata saling lirik, dahi berkerut dan kertas jawaban yang mereng kesana kemari karena proses contek-mencontek sedang berlangsung.1 pencontek + satu pencontek menghasilkan 2 pencontek yang akhirnya ketangkap sama pengawas karena ternyata pengawas bolongin Koran yang sedang dibacanya.Contoh lainnya cari sendiri ya teman-teman…!
1+1=3
1+1=3 ini dikutip dari salah satu buku best seller karya Sean Covey yang berjudul The 7 Habits of Highly Effective Teen.Saking terkenalnya rumus ini, beberapa hewan di sekitar kita juga sering menggunakannya dalam kehidupan mereka.Ketika sore menjelang sering tampak sekawanan atau bahkan segerombolan burung kapinis bberwarba hitam yang terbang bersama dengan bentuk formasi gelombang berirama.Ketika berbelok mereka juga melakukannya bersama-sama dan membentuk belokan yang sangat indah.Setelah dilakuakn penelitian ternyata:
Ø Jika terbang dalam formasi, kawanan burung itu dapat terbang lebih jauh dibandingkan jika mereka terbang sendiri-sendiri.Ketika seekor burung mengepakkan sayapnya, akan tercipta arus angin untuk burung lain di samping, di depan maupun di belakangnya.
Ø Jika mereka menuju suatu tempat yang mengharuskan mereka berbelok, akan tercipta daya angin yang menarik etiap burung.Sehingga burung-burung tersebut akn berbelok bersamaan dan membentk gelombang yang indah
Peristiwa tersebut disebut dengan sinergi (dalam buku itu).Contoh lainnya yaitu jika kita berada dalam tim basket yang akan segera bertanding.Sehebat apapun kita, jika kita tidak bersinergi dengan guard, center, dan yang lainnya hasilnya jauh dari yang diharapkan.Sinergi itu lebih dari kompromi dan kerja sama karena menghasilkan nilai yang lebih pula yaitu 3.Sebenarnya kompromi dan kerja sama pun menguntungkan, apalagi jika disertai dengan nilai dan norma agama didalamnya. Lewat sinergi kita bisa menghasilkan solusi terbaik karena solusi kreatif yang lahir bukan hanya dari satu ide. Dengan begitu kita sedang berproses menuju taraf yang lebih tinggi lagi, yaitu mendaki nke puncak bersama grup pencinta alam misalnya.
Dalam pembahasan mungkin terlihat mudah, namun dalam kenyataan sehari-hari hal ini sangat sulit dilakukan karena egoisme dan paradigma kita menciptakan batasan – batasan dalam diri kita. Kita tidak mempunyai prinsip yang jelas dan terkadang kita masih terombang ambing dengan perubahan di sekitar kita.Untuk itu mari kita kuatkan prinip hidup kita, perteguh keyakinan dan mulai lakukan perhitungan untuk bisa sampai ke puncak gunung bersama-sama karena sunrise yang indah sudah menanti kita disana.
^_^
